Rabu, 30 April 2014

LAPRAK VI ECHINODERMATA



PRAKTIKUM VI

Topik               :  Echinodermata
Tujuan             :  Mengamati dan menjelaskan ciri-ciri morfologi dari phylum
                           Echinodermata
Hari,tanggal    :  Kamis, 3 Maret 2013
Tempat            :  Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
 

I.              ALAT DAN BAHAN
a.      Alat :
1.      Lup
2.      Alat tulis
b.      Bahan :
Awetan Asterias, yaitu :
1.      Astropectan auranius
2.      Pentaceros sp
3.      Dendraster exentricus

II.           CARA KERJA
1.    Mengamati awetan Astropectan auranius, Pentaceros sp, dan Dendraster exentricus  pada bagian oral dan aboral, menggambar dan menyebutkan ciri morfologi serta menyebutkan fungsi dari kaki tabung, madreporit, periprok.
2.    Menggambar morfologi Pentaceros sp, Astropectan auranius, dan Dendraster exentricus.

III.        TEORI DASAR
Phylum Echinodermata terdiri atas 5 kelas yaitu : Asteridea, Echinoidea, Ophiuroidea, Holoturoidea, Crinoidea. Yang kita pelajari adalah kelas Asteroidea dengan contoh Asterias.
     Secara umum pada Echinodermata tubuh terdiri atas bagian oral dan aboral, memiliki sistem vaskuler (sistem Ambulakral), umumnya lengan berjumlah 5, Asterias tubuhnya dilindungi oleh duri-duri. Hewan ini mempunyai bentuk yang khas dan panjangnya bisa mencapai 1 mm.



























IV.        ANALISIS DATA
1.    Astropecten auraniacus
Gambar
Bagian Oral
Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Kaki
2. Mulut
3. Madreporid
4. Amburakral
5. Alat sensor
6. Duri 
1. 
2. 
3. Kaki
4. Mulut
5. Madreporit
6. Amburaklar
7. Alat sensor
8. Duri

                                                                                         













Bagian Aboral
Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Kaki
2. Anus
3. Duri
4. Alat sensor
5. Lekukan amburaklar
6. Madreporid 
                                                                                         











Foto Pengamatan






Rounded Rectangle: Bagian oral

Rounded Rectangle: Bagian aboral

 
Rounded Rectangle: 5    


































Rounded Rectangle: Keterangan:
1. Duri                     4. Madreporid
2. Mulut                  5.  Anus
3. Amburakral
 















      Berdasarkan literatur
Rounded Rectangle:                                                                              


 








(Sumber: Anonim A. 2014).


2.    Pentaceros sp.
Gambar
Bagian Oral
Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Mulut
2. Amburakral
3. Madreporid

                                                                                         










                                                                                                     
Bagian Aboral







Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Mulut
2. Amburakral
3. Madreporid

 
                                                                                         













Foto Pengamatan

Rounded Rectangle: Bagian oral
 
Rounded Rectangle: Bagian aboral
 
    























 








Berdasarkan literatur                      
Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Duri
2. Mulut
3. Amburakral
4. Madreporid
5. Kaki 
6. Anus 
Rounded Rectangle: Bagian oral
 
                                                                            











 







(Sumber: Anonim B. 2014).


Rounded Rectangle:
 









(Sumber: Anonim C. 2014).
3.      Ophiolepsis annulosa
Gambar
Bagian Oral







Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Duri
2. Mulut
3. Rahang mulut

 













Bagian Aboral







Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Duri
2. Mulut
3. Rahang mulut

 














Foto Pengamatan

Rounded Rectangle: Bagian Oral Bagian Aboral
   
 

Rounded Rectangle: 2    













 






Berdasarkan literatur                      
    

Menurut Literatur







Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Duri
2. Mulut
3. Rahang mulut

 











(Sumber: Anonim D. 2014).





4.      Echinarachnius parma

Gambar
Bagian Oral







Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Mulut
2. Anus 
3. Ambulakral

 













Bagian Aboral







Rounded Rectangle: Keterangan :
1. Mulut
2. Anus 
3. Kaki tabung

 














Foto Pengamatan













Rounded Rectangle: Keteranagan :
1. Ambulakral
2. Mulut
3. Kaki tabung
 
















Menurut literatur


Rounded Rectangle:
 










            

(Sumber: Anonim E. 2014).
V.           ANALISIS DATA
1.    Astropecten sp
Klasifikasi :
Kingdom       : Animalia.
Phylum          : Echinodermata.
Subphylum    : Eleutherozoa.
Classis           : Asteroidea.
Ordo             : Phanerozonia.
Familia          : Astropectenidae.
Genus            : Astropecten.
Spesies          : Astropecten auraniacus.
(Sumber : Verma, P.S. 2002)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka pada bagian oral terdapat kaki, mulut, madreporit, amburaklar, alat sensor, dan duri. Sedangkan pada bagian aboral terdapat kaki, anus, pediselaria (duri), alat sensor, lekukan amburaklar, dan madreporit.
Berbentuk bintang dengan 5 lengan yang terdiri atas bagain aboral dan oral. Permukaan kulit tubuh kasar, pada bagian oral atau aboral terdapat duri-duri yang pendek dan tumpul yang dikelilingi modifikasi duri yang disebut pedicellaria.. Pedicellaria berfungsi untuk melindungi insang dermal, menangkap mangsa dan mencegah serpihan-serpihan serta organisme kecil agar tidak tertimbun pada permukaan tubuh. Bergerak lamban. Tubuhnya terbungkus oleh epidermis yang halus. Spesies ini tidak memiliki anus, seksnya terpisah, habitatnya dilaut. Spesies ini adalah bintang laut yang besar dan terdapat diantara garis-garis pasang. Selain dilaut , dia ditemukan diseluruh bagian dunia, New Jersey dan California. Dia memiliki kaki tabung, madreporit, tubuhnya terdiri dari 5 tangan. Kaki tabung terdapat diantara tentakel, celah ambulakral diluar dari mulut. Spesies ini berenang sekitar 30-60 cm per menitnya. Kakinya bertempat tinggal di pasir, dimana mereka dapat menggali lubang. Pada bagian oral mulutnya selalu terbuka dibagian tengah. Kaki tabung berfungsi ntuk berjalan di dasar laut, melekat pada karang, menangkap mangsa, pertukaran gas, dan ekskresi. Sedangkan pada madreporit berfungsi sebagai lubang yang menghubungkan antara air laut dengan sistem pembuluh air dan kelamin.
Penyokong tubuh tersusun dari lembaran kapur atau ossiculus yang terikat oleh muskulus atau jaringan ikat. Duri-duri pendek dan tumpul tertutup oleh epidermis. Beberapa pasang muskulus digunakan untuk membuka dan menutup pedicellariae apabila terangsang. Lengan dapat dilenturkan oleh otot berserabut yang terdapat dalam dinding tubuh. Pembuluh-pembuluh kaki juga dilengkapi dengan otot berserabut.

2.    Pentaceros sp
Klasifikasi :
Kingdom       : Animalia.
Phylum          : Echinodermata.
Subphylum    : Eleutherozoa.
Classis           : Asteroidea.
Ordo             : Phanerozonia.
Familia          : Pentaceridae.
Genus            : Pentaceros.
Spesies          : Pentaceros sp.
Sumber         ; ( Hegner, 1968 )
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka pada bagian oral terdapat kaki, mulut, madreporit, alat sensor, amburaklar, dan duri. Sedangkan pada bagian aboralnya terdapat kaki, anus, alat sensor, amburaklar, duri, dan lekukan amburaklar.
Pentaceros sp. hidup bebas di laut. Hewan ini mempunyai tubuh berbentuk bintang dengan 5 lengan.Tubuhnya sangat tebal dan bentuk bintangnya teraturdan berdiameter kira-kira 25 cm. Habitatnya dilaut dan didapatkan biasanya dilautan Indonesia pasifik dan sekeliling india barat, di Ray of Bengaldan laut Arabian. Akhir tiap celah ambulakral ialah mata merahterang dibuat dari beberapa ocelli. Binatang ini sangat keras dan banyak emas atau ossikel. Permukaan aboral lebih konfek dan permukaan oral lebih datar. Permukaan aboral berwarna kuning kemerah-merahanatau coklat didalamnya dan banyak putaran yang tak teratur, putaran yang besar mempunyai ukuran dan semua putaran mempunyai sisa dari ossikel. Dia itu terdiri dari bagian oral dan aboral.
Pada ujung-ujung lengan terdapat alat sensor yang bentuknya menyerupai tentakel. Hewan ini memiliki tubuh yang sangat tebal. Permukaan kulit tubuh kasar, pada bagian oral atau aboral terdapat duri-duri yang pendek dan tumpul yang disekitar duri terdapat modifikasi duri yang disebut pedicellaria. Permukaan aboral berbentuk cembung sedangkan permukaan oralnya berbentuk seperti flat atau lempeng.
Pada salah satu bagian antara dua bagian tubuh radial atau lengan terdapat lempeng saringan madriporit sebagai tempat masuknya air dalam sistem vaskular air atau ambulakral. Bintik mata terdapat pada ujung tentakel, bintik mata tersebut mengandung pigmen merah yang peka terhadap cahaya.
Di tengah-tengah tubuh bagian aboral terdapat lubang anus. Selain itu di bagian aboral ini juga terdapat madreporit. Madreporit ini merupakan lubang yang mempunyai saringan yang menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin. Pada permukaan tubuh sebelah oralnya terdapat mulut yang dikelilingi oleh membran peristom dengan 5 alur ambulakral pada lengan tubuh. Pada tiap alur ambulakral terdapat dua deret atau empat deret kaki-kaki.

3.      Ophiolepsis annulosa
Klasifikasi :
Kingdom      : Animalia.
Phylum         : Echinodermata.
Classis          : Ophiuroidea.
Ordo             : Ophiurida.
Familia         : Ophiolepididae.
Genus           : Ophiolepis.
Spesies         : Ophiolepis annulosa
(Sumber Verma, P.S. 2002)
Pada pengamatan menggunakan awetan Dendaster exentricus didapat bagian-bagiannya yaitu duri, mulut, rahang mulut, lengan. Tubuh seperti bols cakral kecil dengan 5 buah lengan bulat panjang, sehingga menyerupai bintang laut namun lengannya lebih panjang dan lentur. Tiap-tiap lengan terdiri atas ruas-ruas yang sama. Pada masing-masing ruas terdapat 2 garis tempat melekatnya osikula. Di bagian lateral terdapat duri, sedangkan pada bagian dorsal dan ventral duri tidak ada.
Pada bagian dalam dari ruas-ruas lengan sebagian besar terisi osikula. Osikula yang tertanam pada bagian porksima (dekat tubuh) bentuknya silindris, dan pada bagian distal bentuknya cembung, sehingga penyokong tubuh itu berbentuk sendi peluru. Empat otot antara osikula silindris itu memungkinkan lengan dapat dibengkokan.
Kaki tabung tanpa pengisap, dan berfungsi sebagai alat gerak akan  tetapi bertindak sebagai alat sensoris dan membantu sistem respirasi. Tidak mempunyai pediselaria dan anus. Mulut terletak di pusat tubuh dan dikelilingi oleh lima kelompok lemper kapur yang berfungsi sebagai rahang.

4.      Dendraster exenrticus
Klasifikasi :
Kingdom      : Animalia
Phylum         : Echinodermata
Class             : Echinodea
Order            : Clypeasteroida
suborder       : Scutelina
Family          : Echinarachniidae
Genus           : Echinarachnius
Spesies         : Echinarachnius parma
Sumber         ; ( Hegner, 1968 )
Pada pengamatan menggunakan awetan Dendaster exentricus didapat bagian-bagiannya yaitu mulut, anus, dan kaki tabung. Pada pengamatan Dendaster exentricus memiliki bentuk tubuh pipih seperti lempengan dan berbentuk cakram, serta tubuhnya berwarna coklat tua. Dendaster exentricus bergerak secara lambat menggunakan kaki tabung yang berbentuk barisan dan juga memiliki dua buah lubang berbentuk lingkaran panjang di tubuhnya.


VI.        KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Pada phylum Echinodermata dalam kelas Asteroidea, kelas ini termasuk bintang laut yang berduri dan sama-sama mempunyai madreporit, kaki tabung dan sistem ambulakral. Dan pada bintang laut khususnya Astropecten auranicaus bentuk bintangnya sangat teratur.
2.      Morfologi Echinodermata khususnya memiliki 5 buah lengan, memiliki mulut dan anus, terdapat duri-duri disekeliling tubuhnya, terdapat kaki tabung, madreporit, alat sensor dan sistem amburaklar.
3.      Ciri-ciri dari Echinodermata adalah bentuknya simetri radial, larva berbentuk simetri bilateral, dan lengannya berjumlah 5. Tidak memiliki kepala dan otak dan tidak  bersegmen. Permukaan tubuhnya simetri radial, memiliki kaki ambulakral, tubuh terbungkus oleh epidermis. Saluran pencernaan sederhana, biasanya lengkap dan tidak memilki anus. Memiliki
sistem sirkulasi yang radialdan mengalami reduksi, respirasi dilakukan dengan insang kecil. Sistem syaraf dengan batang cincin yang bercabang-cabang kearah radial dan seksnya terpisah.



VII.     DAFTAR PUSTAKA

Anonim, A. 2014. http://www.hawaiisfishes.com/inverts/stars/Astropecten
polyacanthus_pittman.JPG  Di akses 30 Maret 2014

Anonim, B. 2014. http://www.natuurlijkmooi.net/images/astspia.jpg Di akses 30 Maret 2014.

Anonim, C. 2014. http://1.bp.blogspot.com/Asteroidea+1.jpg Di akses 30 
              Maret 2013


Anonim, E. 2014. http://www.google.co.id/imgres?q=dollar+laut&um=1&hl =id&cl ient=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla. Diakses pada 30
              Maret 2014.

Bunda Halang, Mahruddin, dan Maulana Khalid Rhiefani. 2014. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin: FKIP UNLAM Banjarmasin.

Hegner, Robert W. & Engemann, Joseph G. 1968. Invertebrate Zoology.   
             The Macmillan Company. New York.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar