Jumat, 11 April 2014

Praktikum Coelenterata



PRAKTIKUM III

Topik                 : Coelenterata
Tujuan               : 1.  Untuk mengenal anggota phylum Coelenterata.
                            2. Untuk mengenal morfologi dan tanda-tanda karakteristik  phylum  Coelenterata.
Hari, Tanggal    : Kamis, 13 Maret 2014
Tempat              : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin
 

I.              ALAT DAN BAHAN
Alat       : 1. Lup
2. Baki
3. Alat tulis
Bahan :  Awetan kering spesies Coelenterata (Hartea sp, Astraea sp, Favia,
               Ganiastrea pertinauta, Euplexaura anthipates, Millepora sp,
               Madrepora sp, Meadrina sinosa, Fungia legant, Acripora sp,
   Caratella sp).

II.      CARA KERJA
1.    Menyiapkan Alat dan bahan.
2.    Menggambar morfologi hewan porifera dan coelenterara.
3.    Memberikan keterangan selengkapnya dan menuliskan sistematikanya.

III.        TEORI DASAR
Istilah Coelenterata diambil dari bahasa Yunani (Greek); coilos = rongga, enteron = usus. Gabungan istilah tersebut tidak diartikan sebagai hewan yang ususnya berongga, tetapi disebut hewan berongga. Istilah tersebut juga mengindikasikan bahwa hewan Coelenterata tidak memiliki rongga tubuh sebenarnya, melainkan hanya berupa rongga sentral yang disebut coelenteron. Rongga tersebut berfungsi sebagai rongga pencernaan dan sekaligus berfungsi sebagai pengedar sari makanan. Oleh karena itu rongga tersebut disebut sebagai rongga gastrovaskular.
Ciri-ciri umum :
Mempunyai bentuk tubuh polip dan medusa yang terbentuk dalam siklus hidupnya. Polip berbentuk tubular, sesil, dan medusa berbentuk seperti payung (bel) berenang-renang dalam air. Kebanyakan di air laut, beberapa di air tawar. Tubuh terdiri dari epidermis (lapisan luar) dan gastrodermis (lapisan dalam) diantara kedua lapisan ditemukan lapisan mesoglea.
Ciri-ciri khusus Coelenterata diantaranya :
1.    Tubuh radial simetris (silindris, globular atau spherikel).
2.    Dinding tubuh diplobastik (dua lapis jaringan; ektoderm/epidermis dan endoderm/gastrodermis) yang memiliki sel jelatang atau penyengat.
3.    Tubuh tidak beranus tetapi hanya bermulut yang dilengkapi dengan tentakel-tentakel di sekelilingnya.
4.    Sistem pencernaan makanan tidak komplit, hanya berupa rongga gastrovaskular.
5.    Belum memiliki alat pernafasan, sirkulasi maupun ekskresi yang khusus.
Coelenterata adalah golongan plankton yang bersifat carnivora. Mereka menangkap mangsanya dengan tentakel, dimana tangan-tangan tersebut dilengakapi dengan sel-sel penyengat yang dinamakan nematocyst. Sebenarnya medusae yang umum terdapat di lautan mempunyai ukuran yang besar, tetapi mereka tidak akan tertangkap oleh plankton net. Beberapa koloni Siphonophore kemungkinan juga akan dijumpai. Tubuh mereka terdiri dari gabungan beberapa individu ( zooid ) yang mungkin mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain. Misalnya yang satu berfungsi sebagai alat untuk makan, sedang yang lain berfungsi sebagai alat untuk berkembang biak.
Reproduksi Coelenterata ada 2 cara yaitu secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup tumbuh di dekat kaki, semakin lama semakin besar, membentuk tentakel untyuk menangkap mangsanya. Tubuh anak ini akan melekat pada induknya, hingga induk membentuk kuncup yang lain. Demikianlah lama-kelamaan akan terbentuk koloni. Reproduksi seksual dilakukan dengan bertemunya sperma dan ovum. Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum oleh ovarium.
Coelenterata meliputi berbagai macam hewan air, misalnya hewan tumbuhan (hewan yang nampakanya seperti tumbuhan), ubur-ubur, binatang karang, anemone laut, polip dan lain-lain.

IV.        HASIL PENGAMATAN
1.      Millepora sp












Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang
2.	Tentakel
3.	Rongga tubuh



Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang
2.	Tentakel
3.	Rongga tubuh

 



















            Anonim.a.2013

Menurut literatur





Rounded Rectangle:


Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang
2.	Tentakel
3.	Rongga tubuh
 









           Anonim.b.2013

2.      Astraea sp








Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	Skeleton





Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	Skeleton
 

















     Anonim.c.2013
Menurut literatur






Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	Skeleton

Rounded Rectangle:
 









                                    Anonim.d.2013

3.      Euflexaura anthipathes






Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Tentakel 
2.	epidermis
3.	Batang





Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Tentakel 
2.	epidermis
3.	Batang
 










Rounded Rectangle:                                







                                        Anonim.e.2013
                                Menurut literatur
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Tentakel 
2.	epidermis
3.	Batang 
Rounded Rectangle:                                 








                                            Anonim.f.2013

4.      Ceratella sp








Rounded Rectangle: Keterangan :
4.	Batang
5.	Rongga tubuh
6.	Tentakel





Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang
2.	Rongga tubuh
3.	Tentakel

 











                                






                                Anonim.g.2013
                                 Menurut literatur
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang
2.	Rongga tubuh
3.	Tentakel

Rounded Rectangle:  

                        








                               Anonim.h.2013

5.      Favia sp






Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	ektoderm



Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	ektoderm

 










               






                             Anonim.i.2013
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	ektoderm


1.	Rongga 

                                Menurut literatur
Rounded Rectangle:  

           







                           Anonim.j.2013

6.      Fungia elegant











Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	epidermis
3.	lapisan kulit berbentuk jamur



Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	epidermis
3.	lapisan kulit berbentuk jamur

 


















                          Anonim.k.2013
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	epidermis
3.	lapisan kulit berbentuk jamur


Rounded Rectangle:  


                                Menurut literatur
           







                            Anonim.l.2013

7.      Acropora sp












Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Tentakel 
2.	Rongga tubuh
3.	Epidermis



Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Tentakel 
2.	Rongga tubuh
3.	Epidermis

 











                               






                           Anonim.m.2013
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Tentakel 
2.	Rongga tubuh
3.	Epidermis

Rounded Rectangle:  


                                  Menurut literatur
                                 






                                 
                                     Anonim.n.2013

8.      Madrepora sp












Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	Tentakel



Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	Tentakel

 












                                 






                            Anonim.o.2013
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Epidermis
3.	Tentakel 


Rounded Rectangle:  


                                Menurut literatur
                             






                                  
                                      Anonim.p.2013

9.      Meandrina sinosa










Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Tentakel
3.	Epidermis




Rounded Rectangle:



Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Tentakel
3.	Epidermis

 












                                     






                                      Anonim.q.2013
                                   Menurut literatur





Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Rongga tubuh
2.	Tentakel
3.	Epidermis
 








                          Anonim.r.2013

10.  Goniastraea pectinata









Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Epidermis 
2.	Pori-pori
3.	Skeleton






Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Epidermis 
2.	Pori-pori
3.	Skeleton

Rounded Rectangle:

 











                                






                                       Anonim.s.2013
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Epidermis 
2.	Pori-pori
3.	Skeleton

Rounded Rectangle:  


                                   Menurut literatur








                             Anonim.t.2013

11.  Hartea sp










Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang 
2.	Rongga tubuh
3.	epidermis




Rounded Rectangle:
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang 
2.	Rongga tubuh
3.	epidermis

 


















              Anonim.u.2013





Rounded Rectangle:


Rounded Rectangle: Keterangan :
1.	Batang 
2.	Rongga tubuh
3.	epidermis
 










               Anonim.v.2013

V.           ANALISIS DATA
1.      Millepora sp
Klasifikasi :
Kingdom     :  Animalia
Phylum        :  Coelenterata
Classis          :  Hydrozoa
Ordo            :  Milleporina
Familia         :  Milleporadae
Genus          :  Millepora
Spesies         : Millepora sp
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Millepora sp yaitu, batang, tentakel, dan rongga tubuh. Bentuknya seperti batang bercabang-cabang. Hidupnya berkoloni. Coelenterata jenis ini mempunyai ekskeleton dari bahan CaCO3 yang dibuat oleh epedermis dari caenosarc, tetapi tidak dari zooid. Pada ekskeleton tersebut terdapat lubang-lubang sebagai berikut :
-          Gastroporus, dimana kaluar polip dengan hypostoma dan 4 tentakel.
-          Dactyloporus, dimana terdapat dactylozoid yang langsing dan mempunyai tentakel-tentakel, tetapi tidak mempunyai mulut.
-          Ampula, dimana terdapat Gonophora yang berbentuk sebagai medusa, tetapi tidak mempunyai velum, ostium, dasn saluran radial.
          Dactylozoidnya berongga dan memiliki tentakel. Habitatnya di air laut sepanjang pantai daerah tropis dan subtropis dan merupakan karang yang mempunyai alat jelatang dengan nematocyst yang ampuh.

2.      Astraea sp
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis           :  Anthozoa
Sub class       :  Hexacorallia
Ordo                         :  Madreporaria
Familia          :  Astraeadae
Genus           :  Astraea
Spesies          : Astraea  sp
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Astraea sp. yaitu, rongga tubuh, epidermis, dan skeleton. Hewan ini termasuk bentuk karang, tersusun atas zat kapur sehingga tubuhnya tampak keras. Tentakel pada tubuhnya sebagai alat untuk bergerak. Umumya hidup di perairan hangat dengan berkoloni yang dibentuk oleh tunas. Tubuhnya mempunyai permukaan berongga yang agak besar dengan garis-garis yang terlihat seperti bintang. Warna tubuhnya yaitu putih kekuningan.
Astrea memiliki skeleton yang berbentuk piala berfungsi untuk membuat kalsium karbonat dan disimpan dibagian ectoderm sebagai pelapis pendukung dibagiannya. Berpolip kecil dengan tentankl yang biasanya terdiri dari 6 buah. Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur.




3.      Euplexaura anthipathes
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis           :  Anthozoa
Sub class       :  Zoantharia
Ordo                         :  Antipathidea
Familia          :  Euflexadae
Genus           :  Euplexaura
Spesies          : Euplexaura antipathies
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Euplexaura antipathiesI yaitu, batang, epidermis, dan tentakel. Di Indonesia Euplexaura anthipathes dikenal dengan akar bahar atau bisa juga dengan karang hitam, dia hidup di laut dengan menempel pada substrat tertentu, misal pada batu. Akar bahar merupakan coelenterata yang berbentuk seperti tanaman dengan batang bercabang-cabang yang tersusun atas zat tanduk dengan polip kecil yang terdapat di laut.
Kalau sekilas kita melihat Coelenterata jenis ini mirip seperti pohon yang ujungnya mempunyai cabang-cabang dari batang dengan dasar yang menempel. Batang dari akar bahar akan bertambah panjang pada bagian ujungnya terus ke atas. Warna dari batangnya berwarna hitam dan coklat tua pada bagian bawahnya. Akar bahar dapat dimanfaatkan sebagai bahan-bahan obat-obatan, karena batangnya tampak keras karena terdiri atas kayu dengan zat kapur, dan rangka akar bahar tersusun atas zat tanduk.

4.      Ceratella sp
Klasifikasi :
Kingdom       : Animalia
Phylum         : Coelenterata
Classis          : Hydrozoa
Ordo             : Hydrodae
Familia          : Ceratelladae
Genus           : Ceratella
Spesies          : Ceratella sp.
Sumber         : Hegner & Engemen. 1968
         Pada pengamatan didapat bagian-bagian Ceratella sp.yaitu, batang, rongga tubuh, dan tentakel. Ceratella sp merupakan hewan yang berbentuk seperti pohon dengan mempunyai banyak cabang yang sifatnya keras dan mempunyai sumbu batang dan bintik mata. Berwarna putih kecoklatan dengan bentuk tubuh yang sangat menarik dan indah karena percabangannya tersebut.
         Habitat Coratella sp di air tawar dan ada di air laut dengan soliter dan berkoloni. Tubuhnya berbentuk batu karang mempunyai tumpuan. Gonothecae membungkus medusa dan hydrothecaenya membungkus polip. Berfase polip dan medusa, polipnya lah yang berkembang biak. Percabangannya tersusun dari banyak jalinan pada sebuah porosnya. Akarnya berupa hydrorhiza dan mempunyai tumpuan.

5.      Favia sp
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis          :  Anthozoa
Sub class      :  Hexacorallia
Ordo             :  Madreporaria
Familia         :  Faviadae
Genus           :  Favia
Spesies         : Favia sp
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Favia sp. yaitu, rongga tubuh, epidermis, dan ektoderm. Hewan porifera dari kelas Anthozoa ini merupakan batu karang dengan ekskeleton kompak, tubuhnya banyak mengandung batu kapur. Polip terdapat pada bagian yang berbentuk piala skeleton. Bentuk polip umumnya kecil dan tidak memilki siphonoglyph. Hidupnya berkoloni dan banyak ditemukan di perairan hangat.

6.      Fungia elegant
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Sub class       :  Zoantharia
Classis           :  Anthozoa
Ordo                         :  Madreporaria
Familia          :  Fungidae
Genus           :  Fungia
Spesies          : Fungia elegant
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Fungia elegant yaitu, rongga tubuh, epidermis, dan lapisan kulit berbentuk jamur. Fungia biasanya dikenal dengan nama karang hitam ( mushroom-coral) dan berukuran besar. Hidup berkoloni dengan cara gemmatio ke samping, sehingga terjadi bentuk sebagai pohon yang banyak memiliki zooid yang berpangkal pada satu caenosarc.
Kadang-kadang gemmae terjadi pengumpulan sehingga dibentuk koloni padat. Setelah dewasa berbentuk polip dengan memiliki banyak tentakel. Pada fungia terdapat banyak septa dan berhubungan bersama-sama dengan synaptocula. Fungia elegant ini tidak mempunyai Siphonogliph, dan otot lemahnya.
Fungia umumnya bersifat multiseluller, diploblastik dan acelomata. Hidup di air laut yang mempunyai suhu cukup hangat dan hidup menyendiri di dasar laut. Tubuhnya berongga yang bergerigi-gerigi memanjang pada seluruh tubuhnya.

7.      Acropora sp
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis           :  Anthozoa
Sub class       :  Zoantharia
Ordo                         :  Madreporaria
Familia          :  Acroporadae
Genus           :  Acropora
Spesies          : Acropora  sp
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Acropora  sp  yaitu, rongga tubuh, tentakel, dan epidermis. Hewan ini termasuk bentuk karang, tersusun atas zat kapur sehingga tubuhnya tampak keras dan berwarna putih kekuning-kuningan dengan permukaan yang kasar, serta bentuk tubuh yang silindris. Acropora sp juga merupakan tumbuhan yang hidup di air laut, bentuknya seperti tumbuhan yang bercabang,  menempelnya juga pada batu yang terdapat di laut. Tentakel pada tubuhnya sebagai alat untuk bergerak. Umumya hidup di perairan hangat dan di tempat yang dangkal  dengan berkoloni.

8.      Madrepora sp
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis           :  Anthozoa
Sub class       :  Zoantharia
Ordo                         :  Madreporaria
Familia          :  Madreporadae
Genus           :  Madrepora
Spesies          : Madrepora  sp
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Madrepora  sp. yaitu,rongga tubuh, epidermis, dan tentakel. Hewan ini termasuk bentuk karang, tersusun atas zat kapur sehingga tubuhnya tampak keras dan kerangka tubuhnya terbentuk dari ectoderm. Spesies yang satu ini dikenal sebagai karang terompet yang bisa ditemukan di air laut, Warna tubuhnya putih abu-abu dengan permukaan agak kasar. Tentakel pada tubuhnya sebagai alat untuk bergerak. Umumya hidup  di tempat yang dangkal  dengan berkoloni.

9.      Meandrina sinosa
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis           :  Anthozoa
Ordo                         :  Madreporaria
Familia          :  Meandrinadae
Genus           :  Meandrina
Spesies          : Meandrina sinosa
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Meandrina sinosa yaitu, rongga tubuh, tentakel, dan epidermis. Jenis coelenterata ini biasa disebut juga dengan otak karang (brain-coral), yang memiliki tentakel dan mempunyai rangka luar yang terdiri atas calsium carbonat. Rangka ini dibuat oleh lapisan ectoderm. Warna tubuhnya yaitu coklat kekuningan dengan permukaan yang licin dan keras.
Meandrina umumnya hidup berkoloni dan tidak mempunyai siphonoglyp atau celah bersilia. Habitatnya di air laut dengan temperatur tertentu, pada kedalaman laut 35 m. Meandrina berperan dalam taman laut atau keindahan di dasar laut.



10.  Goniastrea pectiana
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Porifera
Classis           :  Anthozoa
Sub class       :  Alcyonaria
Ordo                         :  Gorgonacea
Familia          :  Goniastreadae
Genus           :  Goniastrea
Spesies          :  Goniastrea pectinata
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Goniastrea pectinata yaitu, epidermis, pori-pori, dan skeleton. Hewan porifera ini juga berbentuk seperti batu dengan banyak celah. Hidup di dasar laut, tidak memiliki spikula dan saluran pencernaan. Kerangka tubuhnya dari sponging. Sebenarnya Goniastrea pectinata ini termasuk ke dalam phylum Porifera dan kelas Anthozoa.

11.  Hartea sp
Klasifikasi :
Kingdom      :  Animalia
Phylum         :  Coelenterata
Classis          :  Anthozoa
Sub class      :  Octocorallia
Ordo             :  Alcyouacea
Familia         :  Harteae
Genus           :  Hartea
Spesies         : Hartea  sp
Pada pengamatan didapat bagian-bagian Hartea sp. yaitu, batang, rongga tubuh, dan epidermis. Hartea memiliki bentuk polip. Tubuhnya bergulung, selindris dengan warna bawahnya merah dan cabang-cabangnya berwarna putih. Bagian anteriornya berbentuk tentakel, yang berkembang biak dengan membentuk tunas. Bentuk tubuh Hartea sangat sederhana,oleh karena itu hewan ini menjadi bentuk larva. Habitat hidup Hartea di tampar yang dangkal.


VI.        KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan :
1.      Anggota phylum coelenterata meliputi hewan air yaitu polip, ubur-ubur, anemon laut hewan karang dan lain-lain.
2.      Merupakan hewan multiseluler, tubuh radial simetris dan diplobalastik, Aselomata dan bertentakel.
3.      Pada pengamatan terdapat spesies pada coelenterata yaitu : Hartea sp, Astraea sp, Favia, Ganiastrea pertinauta, Euplexaura anthipates, Millepora sp,Madrepora sp, Meadrina sinosa, Fungia legant, Acripora sp, Caratella sp.
4.      Dari pengamatan, anggota filum Coelenterata hidup di air laut dengan cara berkoloni dan soliter.
5.      Kebanyakan tubuhnya keras karena tersusun dari zat kapur.













VII.     DAFTAR PUSTAKA

Anonim.a.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013


Anonim.c.3013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.d.2013.http://chestofbooks.com/animals/Manual-Of-Zoology/images/Fig-77-Astraea-pallida-a-compound-sclerodermic-Coral-i.jpg di akses 11 Maret 2013.

Anonim.e.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.f.2013. http://past.talaythai.com/marine_animal/gorgonian/images/
euplexaura_02.jpg di akses 11 Maret 2013.

Anonim.g.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.h.2013. http://www.melevsreef.com/29g/yellow.ceratella.jpg   di akses
              11 Maret 2013.

Anonim.i.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.j.2013. http://www.marineparktz.com/gallery/Favia.jpg  di akses 11 Maret 2013.

Anonim.k.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.l.2013.http://www.reefindia.org/coralpics/coral/Fungia_danai.jpg
              di akses 11 Maret 2013.

Anonim.m.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.n.2013.http://www.aquaria.com/images/ACROPORA/fuchsia.jpg 11  
             Maret 2013.

Anonim.o.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.p.2013.http://testenciclopedia.corriere.it/enciclopedia/madrepora.shtml  di akses 11 Maret 2013.

Anonim.q.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.r.2013.http://coralpedia.bio.warwick.ac.uk/images/Meandrina%20sp101.jpg di akses 11 Maret 2013.

Anonim.s.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.t.2013. http://www.blogspot.goniastrea.p.com di akses 11 Maret 2013.

Anonim.u.2013. Dokumen pribadi.  diakses tanggal 07 Maret 2013

Anonim.v.2013. http://www.rbgsyd.nsw.gov.au    di akses 11 Maret 2013

Mahrudin dan Dharmono. 2013. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin: FKIP UNLAM Banjarmasin

Jasin, Maskoeri, 1987. Sistematika Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Sinar Wijaya. Surabaya.

   Verma,PS. 2002. A Manual Of Practical Zoologi Invertebrata. Schand dan
              Company LTD. New Delhi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar