PRAKTIKUM II
Topik : DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA
Tujuan : Mengenali bagian-bagian daun dan
ciri-ciri daun majemuk
Hari / tanggal :
Kamis, 6 Maret 2014
Tempat :
Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
Baki/nampan
Alat tulis
Bahan-bahan :
Daun Kapuk (Ceiba petandra Gaertn)
Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima Sw.)
Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
Daun Jeruk (Citrus sp.)
Daun Dadap (Erythrine variegate)
Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
Daun Tomat (Solamun
lycopersicum)
Daun Asam (Tamarindus indica L.)
Daun Mawar ( Rosa sp.)
CARA KERJA
Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan
susunan anak daunnya : menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1,
menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki,majemuk
campuran.
Mengamati bagian-bagian daun majemuk : ibu tangkai daun (Petiolus communis), tangkai anak daun (Petiololus), anak daun (Foliolum).
Mengamati alat-alat tambahan pada daun: daun penumpu dll.
Menggambar hasil pengamatan.
DASAR TEORI
Suatu daun yang pada
tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini baru terdapat helaian
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun dinamakan daun
majemuk. Pada daun majemuk dapat dibedakan menjadi ibu tangkai daun (petioles communis), tangkai anak daun
(petiololus) dan anak daun (foliolum).
Berdasarkan
susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan menjadi,
yaitu:
Daun majemuk menyirip (pinnatus)
Daun
majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri
ibu tangkai daun sehingga tersusun seperti sirip pada ikan. Daun majemuk
menyirip dapat dibedakan beberapa macam, yaitu:
Daun majemuk menyirip beranak satu (unifoliatus)
Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)
Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
Daun majemuk menjari (palmatus)
Daun
majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar
pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan. Berdasarkan
jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan sebagai berikut:
Beranak daun satu (bifoliolatus)
Beranak daun tiga (trifoliolatus)
Beranak daun lima (quinquefoliolatus)
Beranak daun tujuh (septemfoliolatus)
Daun majemuk bangun kaki (pedatus)
Daun ini
memiliki susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling
pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun yang ada
di sampingnya.
Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)
Daun
majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang
ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun,
tetapi pada cabang cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun
menyirip. Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan
menyirip.
HASIL PENGAMATAN
Daun Kapuk (Ceiba petandra
Gaetrn)
Tipe daun : Daun majemuk menjari beranak daun 7
Keterangan :
Ibu tangkai daun (petiolus communis)
Tangkai anak daun
(petiololus)
Anak daun (foliolum)
|
Keterangan :
Ibu tangkai daun (petiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. A, 2014)
Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherimaSw.)
Tipe daun : Daun majemuk
menyirip genap ganda 2 dengan sempurna
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. B, 2014)
Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Tipe daun : Daun majemuk
campuran
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu
tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. C, 2014)
Daun Gamal (Gliricidia
maculate L.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip
gasal
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. D, 2014)
Daun Jeruk (Citrus sp.)
Tipe daun : Daun majemuk
menyirip beranak daun 1
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak
daun (petiololus)
3. Anak
daun (foliolum)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak
daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. E, 2014)
Daun Dadap (Erythrine
variegate)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip
gasal beranak daun 3
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Anak daun (foliolum)
Helaian daun (lamina)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. F, 2014)
Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
Tipe daun : Daun majemuk
menyirip genap ganda 2 dengan sempurna
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Anak daun (foliolum)
Helaian daun (lamina)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak
daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. G, 2014)
Daun Tomat (Solamun
lycopersicum L.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip
gasal berselang-seling
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Anak daun (foliolum)
Helaian daun (lamina)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. H, 2014)
Daun Asam (Tamarindus indica
L.)
Tipe daun : Daun majemuk
menyirip genap
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Anak daun (foliolum)
Helaian daun (lamina)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
(Sumber: Anonim. I, 2014)
Daun Mawar (Rosa sp.)
Tipe daun : Daun majemuk
menyirip gasal
Keterangan :
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Anak daun (foliolum)
Helaian daun (lamina)
Upih daun atau pelepah (vagina)
Berdasarkan literatur :
|
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun (potiolus communis)
2. Tangkai anak daun (petiololus)
3. Anak daun (foliolum)
4. Upih daun atau pelepah (vagina)
(Sumber: Anonim. J, 2014)
ANALISIS DATA
Daun Kapuk (Ceiba petandra
Gaertn)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Dilleniidae
Ordo :
Malvales
Familia : Bombaceae
Genus :
Ceiba
Species :
Ceiba pentandra Gaertn.
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun kapuk (Ceiba
petandra Gaertn) atau disebut juga daun randu termasuk daun majemuk karena terdapat
cabang-cabang tangkai atau tangkai anak daun (petiololus) yang melekat
pada satu tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus communis), dan baru
pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum)
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Berdasarkan
susunan anak daunnya, daun dapat diketahui bahwa daun ini termasuk tipe daun
majemuk menjari beranak daun tujuh (septemfoliolatus). Pada pengamatan
daun kapuk terlihat jelas perbedaan tata letak anak daun pada ibu tangkai daun,
anak-anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya
jari-jari pada tangan atau disebut daun majemuk menjari (palmatus). Ibu tangkai
daun (petiolus cummunis) tanaman ini bewarna kemerahan, tangkai anak
daun (petiololus) terlihat sangat jelas. Anak daun (foliolum) kapuk
berjumlah tujuh buah dan berukuran sedang, jika diamati ujung daunnya
meruncing, tulang-tulang daun terlihat jelas, bangun daunnya memanjang, tepi
daunnya rata, dan pangkal daunnya runcing.
Daun Kembang Merak (Caesalpinia
pulcherima Sw.)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia :
Caesalpiniaceae
Genus :
Caesalpinia
Species : Caesalpinia pulcherimaSw.
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun
kembang merak (Caesalpinia pulcherima
Sw.) termasuk daun majemuk karena terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai
anak daun (petiololus) yang melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai
daun (petiolus cummunis), dan baru pada cabang tangkai daun ini terdapat
helaian daunnya atau anak daun (foliolum) sehingga pada satu tangkai
terdapat lebih dari satu helaian daun. Berdasarkan hasil pengamatan daun
tanaman ini termasuk tipe daun majemuk menyirip ganda dua dengan sempurna
karena tidak ada satu anak daun yang duduk pada ibu tangkai. Dikatakan menyirip
ganda, karena anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu tangkai daun, yang
tersusun seperti sirip ikan serta terdapat sejumlah anak daun yang saling berpasangan
di kanan kiri ibu tangkai daun. Pada tanaman ini terdapat banyak ibu tangkai
daun (petiolus communis) yang saling berhadapan (sejajar). Tangkai anak
daunnya (petiololus) pendek sehingga kurang jelas terlihat. Sedangkan
anak daunnya (foliolum) berukuran kecil sehingga tulang-tulang daun
tidak jelas terlihat dengan struktur daun yang membulat dan sepasang daun pada
ujung tangkainya tidak menutup.
Daun Putri Malu (Mimosa pudica
L.)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia :
Fabaceae
Genus :
Mimosa
Species :
Mimosa pudica L.
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun putri malu (mimosa pudica L) termasuk daun
majemuk karena terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai anak daun (petiololus)
yang melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus), dan
baru pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum)
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Berdasarkan
hasil pengamatan daun putri malu termasuk tipe daun majemuk campuran (digitatus).
Dikatakan daun majemuk, karena daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang
ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun,
tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai
ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jika diamati tangkai anak daun (petiololus)
tanaman ini terlihat kurang jelas. Anak daun (foliolum) berukuran kecil,
yang pada bagian ujung tangkainya terdapat sepasang anak daun yang menutup,
dengan anak daun pada bagian ujungnya runcing, tepi daun rata dan pangkal daun yang
runcing.
Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Rosales
Familia :
Gliricidiacedae
Genus :
Gliricidia
Species :
Gliricidia maculata L
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun
gamal (Gliricidia maculate L.) termasuk
daun majemuk karena terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai anak daun (petiololus)
yang melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus), dan
baru pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum)
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Berdasarkan
Pengamatan, daun gamal termasuk tipe daun daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus),
karena ditinjau dari jumlah anak daunnya
akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun berpasangan,
sedang di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak
daun ini lebih besar daripada yang lainnya). Jika kita amati ibu tangkai daun (petiolus
communis) telihat kasar, keras dan sedikit berkayu. Tangkai anak daun pada
tumbuhan terlihat sangat jelas. Sedangkan anak daun (foliolum) berukuran
sedang, dengan daun yang paling ujung berbentuk agak melebar dan membesar serta
tepi daunnya rata dan ujung daunnya runcing.
Daun Jeruk (citrus sp.)
Klasifikasi :
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis :
Rosidae
Ordo :
Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus :
Citrus
Species :
Citrus sp.
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun jeruk (citrus sp.) termasuk daun majemuk
karena terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai anak daun (petiololus)
yang melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus), dan
baru pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum)
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Daun tanaman
ini termasuk tipe daun majemuk menyirip beranak daun 1 (unifoliolatus),
karena memperlihatkan satu anak daun berada pada satu daun yang lain yang
terlihat berlekatan antara bagian ujung yang satu dengan bagian pangkal yang
satunya lagi. Pada hasil pengamatan,
anak daunnya (foliolum) terletak
satu tangkai pada ibu tangkai daun (petiolos communis), dan memilki ibu
tangkai daun yang sejajar antara anak daun yang besar dengan yang kecil. Daun
jeruk jika dilihat sekilas seperti daun tunggal namun apa bila dilihat dengan
seksama maka akan terlihat tepi daun yang membelah dan membentuk daun yang
kecil dekat dengan pangkal daunnya, daun ini memperlihatkan suatu persendian (articulatio), sehingga helaian daun ini
tidak langsung terdapat pada ibu tangkainya. Tepi daunnya beringgit, dan
pangkal daunnya runcing.
Daun Dadap ( Erythrine
variegate)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Rosales
Familia :
Leguminosae
Genus :
Erythrine
Species :
Erythrine variegate
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun
dadap termasuk daun majemuk karena terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai
anak daun (petiololus) yang melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai
daun (petiolus), dan baru pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian
daunnya atau anak daun (foliolum) sehingga pada satu tangkai terdapat
lebih dari satu helaian daun. Berdasarkan pengamatan, dapat di ketahui daun
tanaman ini termasuk tipe daun majemuk menyirip gasal beranak daun 3 (trifoliolatus),
sebab pada setiap ibu tangkai daun terdapat tiga anak tangkai daun. Ibu tangkai
daun (petiolus communis) terlihat coklat kehitaman. Adapun tangkai anak
daun (petiololus) terlihat lebih hijau dan terlihat jelas. Anak daun (foliolum)
berukuran besar dengan bagian ujung terlihat lebih melebar dan besar dengan
struktur bulat telur terbalik. Pangkal daun tumpul, ujung daun membulat, tepi
daun rata dan pertulangan daunnya menyirip.
Daun Lamtoro (Leucaena glauca
L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis :
Rosiidae
Ordo :
Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus :
Leucaena
Species :
Leucaena glaucaL.
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun lamtoro (Leucaena
glauca L.) termasuk daun majemuk karena terdapat cabang-cabang tangkai atau
tangkai anak daun (petiololus) yang melekat pada satu tangkai atau ibu
tangkai daun (petiolus), dan baru pada cabang tangkai daun ini terdapat
helaian daunnya atau anak daun (foliolum) sehingga pada satu tangkai
terdapat lebih dari satu helaian daun. Berdasarkan hasil pengamatan, daun
Lamtoro termasuk tipe daun majemuk menyirip ganda 2 dengan sempurna, karena
tidak ada satu anak daun yang duduk pada ibu tangkai. Dikatakan menyirip ganda,
karena anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu tangkai daun, yang tersusun
seperti sirip ikan serta terdapat sejumlah anak daun yang saling berpasangan di
kanan kiri ibu tulang daun. Pada tanaman ini terdapat banyak ibu tangkai daun (petiolus
communis) yang saling berhadapan (sejajar). Tangkai anak daunnya (petiololus)
pendek sehingga kurang jelas terlihat. Sedangkan anak daunnya (foliolum)
berukuran kecil sehingga tulang-tulang daun tidak jelas terlihat dengan bagian
ujung yang runcing, tepi daun rata dan pangkal yang merincing.
Daun Tomat (Solamun
lycopersicum L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Asteridae
Ordo :
Solanales
Familia : Solanaceae
Genus :
Solanum
Species :
Solanum lycopersicum
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun tomat (Solamun
lycopersicum L.) termasuk daun majemuk karena terdapat cabang-cabang
tangkai atau tangkai anak daun (petiololus) yang melekat pada satu
tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus), dan baru pada cabang tangkai
daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum) sehingga
pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Bagian-bagian dari
daun tomat yang terlihat jelas antara lain bagian ibu tangkai daun (petiolus
communis), tangkai anak daun (petiololus) dan anak daun (foliolum).
Jika diamati pada daun tomat yang sudah dewasa daun majemuknya akan sangat
jelas terlihat, dan pada daun tomat anak-anak daunnya terletak berselang-seling
(interrupte pinnatus), yaitu anak-anak daun pada ibu tangkai berselang
seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit. Dan
pada daun tomat juga terdapat pembesaran daun pada bagian ujung ibu tangkai
daun. Tangkai anak daun terlihat cukup panjang sehingga jelas terlihat. Tipe
daun tomat adalah daun majemuk menyirip gasal berselang-seling (interrupte
pinnatus).
Daun Asam (Tamarindus indica
L.)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclassis :
Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia :
Caesalpinaceae
Genus :
Tamarindus
Spesies : Tamarinduc indica L
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun asam
(Tamarindus indica L.) termasuk daun
majemuk karena terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai anak daun (petiololus)
yang melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus), dan
baru pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum)
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Dari hasil
pengamatan, daun asam dapat dikatagorikan dalam daun majemuk menyirip genap (abrupte
pinnatus), karena terdapat sejumlah
anak daun yang berpasang-pasangan di kanan kiri ibu tangkai daun, oleh karena
itu jumlah anak daunnya biasanya selalu menjadi genap atau dilihat kepada ujung
ibu tangkainya terputus sehigga ujung ibu tangkai bebas. Ibu tangkai daun (petiolus
communis) terlihat berseling. Sedangkan tangkai anak daun kurang jelas
terlihat karena sangat pendek. Anak daun (foliolum) terlihat cukup kecil
dengan tepi daunnya rata, ujung daunnya membulat dan pangkal daunnya membulat.
Daun Mawar (Rosa sp.)
Klasifikasi:
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosidae
Ordo :
Rosales
Familia :
Rosaceae
Genus :
Rosa
Species : Rosa sp
Sumber: (Tjitrosoepomo, 2010)
Daun mawar (rosa sp.) termasuk daun majemuk karena
terdapat cabang-cabang tangkai atau tangkai anak daun (petiololus) yang
melekat pada satu tangkai atau ibu tangkai daun (petiolus), dan baru
pada cabang tangkai daun ini terdapat helaian daunnya atau anak daun (foliolum)
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Dari hasil
pengamatan, daun mawar temasuk daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus),
karena memilki jumlah anak daun ganjil yang jelas terlihat adanya satu daun
yang menutup ujung ibu tangkai daun atau disebut daun penumpu dengan ukuran
yang lebih lebar sedangkan anak daun yang lainnya berpasangan pada ibu tangkai
daun dan berukuran sedikit lebih sempit. Anak daun (foliolum) berukuran
sedang dengan memiliki tepi yang bergerigi, ujungnya meruncing dan pangkalnya
runcing. Adapun bagian tambahan pada ibu tangkai daun terdapat upih layaknya
daun tunggal.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka
dapat disimpulkan bahwa :
Daun majemuk (folium
compositum) merupakan suatu daun yang tangkainya bercabang-cabang, dan pada
cabang tangkai terdapat helaian daun sehingga pada satu tangaki terdapat lebih
dari satu helaian daun.
Daun majemuk terbagi atas
empat bentuk yaitu; daun mejemuk menyirip (pinnatus), daun majemuk
menjari (palmatus), daun majemuk bangun kaki (pedatus), dan daun
majemuk campuran (digitato pinnatus).
Bagian-bagian umum dari daun majemuk ada 3, yakni: ibu
tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus),
dan anak daun (folium) dan seringkali juga dilengkapi dengan alat-alat
tambahan lain seperti duri dan daun penumpu serta ada yang terdapat upih atau
pelepah (vagina).
Tipe daun kapuk adalah daun majemuk menjari beranak daun
7.
Tipe daun kembang merak adalah daun majemuk menyirip
genap ganda 2 dengan sempurna
Tipe daun putri malu adalah daun majemuk campuran.
Tipe daun gamal adalah daun majemuk menyirip gasal.
Tipe daun jeruk adalah daun majemuk menyirip beranak daun
1.
Tipe daun dadap adalah daun majemuk menyirip gasal
beranak daun 3.
Tipe daun lamtoro adalah daun majemuk menyirip genap
ganda 2 dengan sempurna.
Tipe daun tomat adalah daun majemuk menyirip gasal
berselang-seling.
Tipe daun asam adalah daun majemuk menyirip genap.
Tipe daun mawar adalah daun majemuk meyirip gasal.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, B. 2014. http://growerjim.blogspot.com/2010/07/caesalpiniapulche
rrima.hml Diakses tanggal 2 Maret 2014
Anonim, D. 2014. http://toptropicals.com/html/toptropicals/catalog/photodb/ G.htm?NumPerPage=20&NumPerLine=4&listonly=0&first=516 Diak ses tanggal 2 Maret 2014
Anonim, G. 2014. http://www.flickr.com/photos/bien_agila/4880650135/?rb =1 Diakses tanggal 2 Maret 2014
Anonim, H. 2014. http://bifurcatedcarrots.eu/2007/06/carrot-leaf-tomato/ Diakses tanggal 2 Maret
2014
Anonim, I. 2014. http://keyserver.lucidcentral.org/weeds/data/030308000b0 7-490a-8d04-0605030c0f01/media/Html/Tamarindus_indica.html Diak ses tanggal 2 Maret
2014
Anonim, J. 2014. http://www.biodiversidadvirtual.org/herbarium/Rosa-sp.im g182998.html Diakses tanggal 2 Maret 2014
Sri Amintarti. 2014. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan.
PMIPA FKIP UNLAM: Banjarmasin.
Tjitrosoepomo, Gembong.
2009. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta
_____________________. 2010. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah
Mada University Press: Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar